Mojokerto, BIDIK – Universitas KH Abdul Chalim (UAC) di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, bersiap menyelenggarakan acara internasional bergengsi, International Conference on Research and Community Service (ICORCs) keempat, yang akan berlangsung pada 29 Februari 2025.
Ketua penyelenggara ICORCs 4th 2025, Dr. Ammar Zainuddin, mengungkapkan bahwa konferensi ini akan menghadirkan pembicara ternama dari berbagai negara, termasuk Mesir, Irak, dan Malaysia. Salah satu tokoh yang dijadwalkan hadir adalah Syekh Prof. Dr. Muhammad Abdusshomad Mehanna, Guru Besar Hukum dan Perundang-undangan dari Universitas Al-Azhar Mesir sekaligus Mursyid Tarekat Muhammadiyyah Syadziliyyah. Selain itu, Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi dan Syekh Yusri juga turut diundang.
Rektor Universitas KH Abdul Chalim, Dr. KH Mauhibur Rokhman, Lc. MIRKH, mengungkapkan bahwa konferensi tahun ini mengusung tema “Kontribusi Kuasa dan Pengetahuan dalam Membentuk Peradaban Ideal untuk Stabilitas Masyarakat Global”. Tema ini dipilih untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
“Tema ini bertujuan mengkaji kontribusi kekuasaan dan ilmu pengetahuan terhadap pembangunan peradaban yang ideal, khususnya dalam konteks mencapai target strategis Indonesia Emas 2045,” jelas Gus Mauhib, sapaan akrab Rektor UAC, pada Selasa (7/1/2025).
Visi Indonesia Emas 2045 merupakan upaya menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat, maju, adil, dan makmur saat merayakan 100 tahun kemerdekaan. Salah satu fokus utamanya adalah pembangunan manusia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Gus Mauhib, ICORCs adalah langkah konkret dari sivitas akademika Universitas KH Abdul Chalim untuk mempercepat pencapaian target tersebut. “Kami ingin menciptakan sinergi antara akademisi dan pemegang kebijakan untuk membangun bangsa. Harus ada hubungan harmonis antara dunia kampus dan pemerintah,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kekuasaan dan ilmu pengetahuan. “Kekuasaan tanpa ilmu akan kehilangan arah, sedangkan ilmu tanpa kekuasaan akan sulit untuk berkembang cepat. Keduanya harus bersinergi demi mencapai visi besar bangsa,” tegasnya.
Konferensi ICORCs 4th 2025 akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, bersama sejumlah pejabat nasional, termasuk Bupati Mojokerto terpilih, Muhammad Al Barra.
Dr. Anas Maarif, penanggung jawab karya ilmiah, menjelaskan bahwa peserta konferensi akan datang dari berbagai negara. “Kami mengundang akademisi global untuk menyumbangkan karya ilmiah terbaik. Paper terbaik akan dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus milik UAC, serta jurnal Nazhruna dan Munaddhomah,” ungkapnya.
Sebagai tambahan, undangan kepada narasumber utama juga didukung oleh Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim. Kyai Asep, yang dikenal memiliki jejaring luas dengan para intelektual dan ulama Timur Tengah, turut memastikan kesuksesan acara ini.
Dengan tema yang visioner dan jajaran pembicara internasional, ICORCs 4th 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam kontribusi ilmu pengetahuan dan kekuasaan untuk pembangunan masyarakat global.(KPI)