Mojokerto Bidik – Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto gelar acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Lantai 3 UAC Mojokerto, Rabu, (01/05/2024).
Acara ini dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars UAC, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan surat perjanjian MoU (Memorandum of Understanding) UAC bersama Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi. Setelah penandatanganan selesai dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh Wakil Ketua MPR RI, H. Yandri Susanto S.Pt.
“Acara ini ibaratkan Hubbul Wathan Minal Iman atau cinta tanah air, yang artinya dengan adanya acara ini membuat kita lebih mengenal tentang negara kita tercinta ini,” ujar KH. Asep Saifuddin Chalim pada pembukaan acara seminar ini.
Acara ini berlangsung kurang lebih selama dua jam dan dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim M.Ag., Rektor UAC, Dr. Mauhibur Rokhman LC.MIRKH., Wakil Ketua MPR RI, H. Yandri Susanto S.Pt., Wakil Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra Lc., M.Hum., Hj. Ratu Rahmatuz Zakiyah, Prof. Zainudin Malik selaku anggota DPR RI Jawa Timur, Dr. H. Al-Haris S.Sos.MH selaku gubernur propinsi Jambi, Dr. H. Maulana M.KM selaku Wali Kota Jambi, Dr. H. Ruba’i, dan seluruh jajaran dosen IAIMA Jambi dan dosen UAC Mojokerto, serta 200 peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa S1 hingga mahasiswa S3 dari Universitas KH. Abdul Chalim.
Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR RI, merupakan kegiatan resmi MPR. Kegiatan ini merupakan perintah dari UU. No. 17 Tahun 2014. Dengan adanya acara ini menjadikan warga lebih mengenal mengenai ideologi negara dan tokoh-tokoh pahlawan bangsa serta meningkatkan nilai persatuan, kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia.
“Saat ini banyak sekali para pelajar maupun warga bangsa yang tidak hafal dengan Pancasila, tokoh-tokoh negara karena itulah pentingnya sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk menjadi edukasi terhadap warga,” ucap H. Yandri Susanto S.Pt, selaku pemateri seminar/sosialisasi tersebut.
Bila menguak sedikit sejarah tentang adanya Empat Pilar MPR RI ini, hal ini bertujuan untuk mengisi peran negara dalam membentuk mental dan ideologi. Taufik Kiemas sebagai ketua MPR RI periode 2009-2014, merancang dan melaksanakan agenda pemantapan nilai-nilai berbangsa dan bernegara yang melalui sosialisasi empat pilar.
Sosialisasi ini memiliki beberapa metode, antara lain sosialisasi oleh anggota MPR di daerah pemilihan, sosialisasi kepada tokoh masyarakat, Training of Trainers (ToT) sosialisasi Empat Pilar MPR RI, sosialisasi untuk memenuhi undangan/permintaan instalasi/ormas, sosialisasi kabupaten/kota, sosialisasi dengan metode outbound, sosialisasi kepada aparat pemerintah kabupaten/kota, sosialisasi kemah/jambore empat pilar, pendidikan bela negara, lomba cerdas cermat, sosialisasi kepada masyarakat tertentu, sosialisasi dengan metode pergelaran budaya, dan sosialisasi dengan metode elektronik.
Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian souvenir, serta makan bersama seluruh peserta seminar. (hsl)