Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., lahir pada 16 Juli 1955 di Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Chalim, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, dan Nyai Qana’ah asal Plered, Cirebon.
Jejak Pendidikan:
- Pendidikan Dasar: Sejak kecil, KH. Asep menunjukkan kecerdasan yang menonjol. Beliau memulai pendidikan formalnya di SDN Leuwimunding 1 Majalengka. Setelah lulus, beliau melanjutkan ke SMP Negeri 1 Sidoarjo, Jawa Timur.
- Pendidikan Menengah: Setelah menyelesaikan pendidikan SMP, KH. Asep melanjutkan ke jenjang SMA. Namun, pendidikan formal di SMA hanya ditempuh hingga kelas 2 karena ayahandanya wafat. Meskipun demikian, semangat belajarnya tidak surut. Beliau terus menimba ilmu di berbagai pondok pesantren, di antaranya:
- Pondok Pesantren Cipasung, Jawa Barat: Di pesantren ini, KH. Asep mendalami berbagai disiplin ilmu agama.
- Pondok Pesantren Sono, Sidoarjo: Melanjutkan pencarian ilmunya, beliau nyantri di pesantren ini untuk memperdalam pengetahuan agama.
- Pondok Pesantren Siwalanpanji, Sidoarjo: Di sini, beliau semakin memperkaya wawasan keagamaannya.
- Pondok Pesantren Gempeng, Bangil: KH. Asep terus melanjutkan pendidikannya dengan belajar di pesantren ini.
- Pondok Pesantren Darul Hadits, Malang: Di pesantren ini, beliau mendalami ilmu hadis dan disiplin ilmu lainnya.
- Pondok Pesantren Sidosermo, Surabaya: Sebagai bagian dari perjalanan pendidikannya, KH. Asep juga menimba ilmu di pesantren ini.
- Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo: Setelah ayahandanya wafat, beliau dibesarkan di pesantren ini dan menjadi salah satu santri kesayangan KH. Abbas, pengasuh pesantren tersebut.
- Pendidikan Tinggi:
- IAIN Sunan Ampel Surabaya (1975): KH. Asep melanjutkan studi formalnya dengan mengambil jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam di Fakultas Adab. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk bekerja sebagai kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan, beliau tetap bersemangat dalam menuntut ilmu.
- IKIP Surabaya: Sebelum menyelesaikan gelar sarjananya, beliau mendaftar dan menyelesaikan program D3 Bahasa Inggris di IKIP Surabaya dengan menggunakan ijazah persamaan SMA. Hal ini menunjukkan dedikasinya dalam memperluas wawasan dan keterampilan.
- IKIP Malang: Setelah itu, KH. Asep melanjutkan studi untuk meraih gelar sarjana pendidikan di IKIP Malang, memperdalam ilmu kependidikan sebagai bekal dalam dunia pendidikan.
- Universitas Islam Malang (1997): Beliau meraih gelar Magister (S2) di universitas ini, menambah kedalaman ilmunya dalam bidang studi Islam.
- Universitas Merdeka Malang (2004): KH. Asep menyelesaikan program Doktor (S3) di universitas ini, menegaskan komitmennya dalam bidang akademik dan keilmuan.
Perjalanan pendidikan KH. Asep Saifuddin Chalim mencerminkan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Pengalaman dan pengetahuan yang beliau peroleh menjadi fondasi kuat dalam kiprahnya di dunia pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia.